Selasa, 21 Februari 2017


Seandainya...


Seandainya... Seandainya saja aku berani berucap. Seandaniya saja aku mau mengatakan apa yang kuinginkan. Seandainya saja aku tidak egois, dan masih banyak seandainya yang bersarang dipikiranku. Aku tahu terlambat untuk menyesalinya. Tapi Allah selalu berada didekatku, kan? Tuhanku selalu menyapaku dengan hal-hal yang tak dapat kubayangkan.



#############################

"Bangun nduk, udah maghrib ayo ke masjid." Seru seorang lelaki paruh baya, mencoba membangunkan cucu nya. 

"Lima menit lagi kek... Bentar..." ucap cucu kecilnya yang sudah berumur 11 tahun dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Ayooo, gak boleh nunda-nunda sholat. Udah adzan." Suara sang kakek begitu terdengar lembut. Dia berucap sambil menarik pelan tangan cucunya agar mau duduk.

Sepertinya usaha sang kakek berhasil, cucu nya mulai mengedipkan matanya mencoba beradaptasi dengan cahaya lampu di kamar. 

"Kek, bapak sama ibu udah pulang?" Tanya Aisyah sambil mengucek-ucek matanya.

Sang kakek tersenyum getir, lalu menjawab dengan hati-hati, " Belum nduk. Kan bapak sama ibu lagi kerja, buat beliin tas Aisyah." Aisyah menatap mata kakeknya dengan mata yang belum terbuka sempurna. " Seandainya Aisyah ndak minta dibeliin tas, pasti bapak sama ibu cepet pulang kan ya kek? Seandainya Aisyah diem aja, pasti bapak sama ibu gak pulang sendiri-sendir kan kek?" Tanya Aisyah dengan kepala menunduk dalam.

'Bukan itu nduk.' Batin sang kakek. Kakek tersenyum getir ketika melihat cucunya mencoba untuk tidak menangis. Dia tahu, cucunya sangat sedih. Tapi dia cucu terhebatnya.
"Kek... Aisyah nanti habis sholat Maghrib boleh ikut mbak Fitri?" Tanya Aisyah dengan nada pelan. Dia sedang mencoba untuk membuka matanya yang terasa begitu berat.

"Mau kemana?" Kakek merapikan rambut Aisyah yang berantakan. "Mau ke mushola dekat madrasah, disana ada latihan qiro'. Aisyah boleh ikut?" Sang kakek terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya. Lalu dia menjawab, "Boleh, tapi pulangnya jangan malem-malem ya. Nanti malah dimarahin nenek lagi." Aisyah tertawa pelan mendengar penuturan kakeknya yang terdengar lucu.

Lalu sang kakek mengajak Aisyah untuk pergi ke masjid yang berada di dekat rumah. Kakek terus menggandeng tangan Aisyah hingga sampai di masjid.

"Waahh, Aisyah udah sampai. Mau "pujian" lagi? " Aisyah dengan wajah sumringah mengangguk cepat. Hingga membuat seseorang yang bertanya padanya tertawa.

"Pujian" kata yang sering ia ucapkan ketia di masjid. Pujian yang dimaksud adalah pujian untuk para nabi dan Allah. Lantunan sholawat yang bisa membuat banyak orang merasa terpanggil untuk memperpendek jaraknya dengan Allah.

"Nih, mbah Win kasih permen. Tapi dimakan kalau udah pulang lho! Jangan dimakan waktu sholat!" Peringatan dari mbah Win membuat Aisyah tersenyum malu. Pasalnya, jika mbah Win memberinya permen dia selalu memakannya sewaktu sholat.

Mbah Winarno atau biasa dipanggil mbah Win adalah salah seorang kyai di desa ini. Beliau juga lah yang mengajari anak-anak didesa untuk membaca Al Quran. Beliau memang sangat menyukai anak-anak, terutama Aisyah.

Aisyah berlari ke tempat wudhu setelah dia mengantongi beberapa permen yang telah diberikan mbah Win.

Selesai wudhu, dia masuk kedalam masjid lalu mengenakan mukena nya yang bewarna putih polos. Dia segera mengambil mic yang diletakkan di dekat dinding tipis bewarna putih yang menjadi perbatasan antara jamaah laki-laki dan perempuan.

Dengan senyum sumringah, dia melantunkan sholawat-sholawat serta pujian untuk Allah.

'Bapak sama ibu cepet pulang dong, biar bisa denger suara Aisyah lagi pujian.' Batin Aisyah sambil melantunkan pujian untuk Allah. 


To be continued

nb : mohon krisarnya ^^/

Sabtu, 11 Februari 2017

Menghubungkan Router ke Switch serta antar vlan



Menghubungkan Router ke Switch 



            Kita akan memperlajari bagaimana cara menghubungkan router ke switch,disini kita akan mencoba untuk menghubungkan antar vlan yang masih belum dapat berkomunikasi kita membutuhkan perangkat pada layer 3 atau router,berikut langkah-langkahnya :
1.      Kita menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer yaitu aplikasi ang digunakan untuk membuat simulasi jaringan,jadi kita tidak usah membeli router dan switch lagi dan kabelnya karena kita sudah punya simulasinya,bedanya dengan simulasi yang lain adalah kalau packet tracer ini bawaan dari cisco,kalau untuk mikrotik tidak bisa khusus cisco saja,langsung saja kita kenalkan,berikut pengenalannya :
-          kita install terlebih dahulu packet tracernya,jika belum tahu sofwarenya bisa download di internet atau minta sama temannya.
-          jika sudah di install packet tracernya,maka hasilnya akan seperti ini :



2.      Kita akan mencoba menghubungkan router ke switch,disini kita akan mencoba untuk menghubungkan antar vlan yang masih belum dapat berkomunikasi kita membutuhkan perangkat pada layer 3 atau router.
3.      Kita buat dua persegi, dengan cara klik tool lalu pilih drawing palette..



4.      Lalu buatlah dua persegi panjang tersebut, kurang lebih seperti gambar dibawah :



5.      Setelah itu klik gambar pc dan seret, letakkan pada persegi. Kita ambbil 4 pc. Begitu juga denga  router dan dua switch.





6.      Kemudian, sambungkan switch dengan pc menggunakan kabel straight, dan switch 1 dengan switch 2 dengan kabel cross sedangkan switch dengan router dengan kabel “Automatically choose connection type”.


(Kenapa kabel yang menyambungkan switch dengan router masih bewarna merah? Karena router belum di setting.)



7.      Lalu setting vlan pada switch 1 dan 2 :


SW1(config)#vlan 10
SW1(config)#vlan 20

SW2(config)#vlan 10
SW2(config-if)#vlan 20
 






8.      lalu kita masukkan port ke vlan yang kita buat tadi :


SW1(config-vlan)#int f0/2
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-vlan)#int f0/3
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
 
 SW2(config-vlan)#int f0/2
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 10
SW2(config-if)#int f0/3
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 20

 











9.      setelah itu,kita trunk antar switch agar saling terhubung :


SW1(config)#int f0/4
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/4, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/4, changed state to up
SW1(config-if)#int f0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
 



Biasanya,dalam sebuah simulasi jaringan jika kita ingin menggunakan router pasti harus di aktifkan dulu,beda dari yang lain secara otomatis siap untuk di konfigurasi untuk itu kita harus aktifkan dulu perangkat routernya

10.  Untuk mengaktifkan router adalah sebagai berikut :


Router(config-if)#int f0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
 






Disini interface f0/0 yang terhubung dengan router,dan no shutdown untuk menyalakan si interface tersebut.

11.  Sekarang kita buat gateway di router yang fungsinya untuk menghubungkan antar pc dan antar vlan jadi beda network pun kita bisa saling berkomunikasi ,berikut konfigurasinya :


Router(config-if)#int f0/0.10
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int f0/0.20
Router(config-subif)#
 








             %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
         %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
        Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
        Router(config-subif)#ip add 23.23.23.1 255.255.255.0


Pada int f0/0.10 / f0/0.20 nah itu disebut dengan sub interface,sedangkan dot1q itu tipe encapsulation yang default.

12.  Kita cek apakah konfigurasi yang kita setting ada di router atau tidak,berikut hasilnya :


Router#sh ip int br

Interface IP-Address OK? Method Status Protocol

FastEthernet0/0 unassigned YES unset up up

FastEthernet0/0.10 12.12.12.1 YES manual up up

FastEthernet0/0.20 23.23.23.1 YES manual up up

FastEthernet0/1 unassigned YES unset up down

Vlan1 unassigned YES unset administratively down down
 










13.  Lalu kita bisa setting ip address pada PC, dengan cara klik gambar pc lalu pilih “Desktop” setelah itu klik “IP Configuration” sehingga seperti ini :

-          PC 0 : 12.12.12.12/24 gateway 12.12.12.1


-          PC 1 :23.23.23.12/24 gateway 23.23.23.1


-          PC 2 :12.12.12.13/24 gateway 12.12.12.1


-          PC 3 :23.23.23.13/24 gateway 23.23.23.1


14.  Lalu setelah selesai, kita bisa melakukan ping pada setiap pc.
Seperti sebelumnya, kita klik gambar PC lalu pilih “Desktop” dan kali ini kita klik “Command Prompt”.




-          Kita ping dari pc 0 :











Kita cek di pc 0 saja karena cara ngeceknya hampir sama dengan pc lainnya.

Jangan sampai RTO (Request Timed Out) ya...




Sekian dari saya, mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih.